1.
Reformasi memiliki makna besar terhadap indonesia karena dalam era reformasi
terdapat banyak terbnetuk partai politik dan terjadi pemilu pertama pada era
itu
2.
Reformasi di indonesia terjadi akibatnya adanya krisis multidimensional yang
menyebabkan kondisi negara mengalami kemerosotan di berbaga bidang kehidupan
3. Rakyat lebih bebas untuk menyampaikan pendapat kepada pemerintah,banyak hal sudah lebih transparan seperti dlm bidang korupsi dan Kebebasan pers lebih terjamin.
Lebih mudah menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah.
Pengakuan akan HAM lebih terjamin
4. Karena pada waktu itu kondisinya sedang darurat, sedangkan untuk mencari figur yang di suka rakyat saat itu hanya B.J. Habibie lah yang mampu membuat Indonesia lebih baik pada saat itu
5. a) Tap. MPR. No. VIII Tahun 1998 tentang amademen UUD 1945
b) Tap.
MPR. No. XIII Tahun 1998 yang membatasi masa jabatan presiden dan wakil
presiden malsimal dua priode pemerintahan
c) Tap.
MPR.No. XVIII Tahun 1998 tentang pancasila yang tidak lagi dijadikan asas
tunggal berbangsa dan bernegara
d) Tap. MPR. No. XIV Tahun 1998 tentang
pencabutan Tap. MPR No. III Tahun 1998 tentang pemilu
6. Sudah,karena Presiden B.J. Habibie menawarkan dua opsi untuk mengatasi masalah tersebut,yaitu otonomi khusus dalam NKRI atau memisahkan diri sebagai negara merdeka.
7.
a. Pada
5 mei 1999, diadakan perundingan antara Indonesia, Portugal, dan PBB yang
menghasilkan keputusan diadakannya pemungutan suara mengenai status Timor Timur
sesuai opsi yang diberikan
b. Pada
30 agustus 1999, diadakannya pemungutan suara yang diikuti sekitar 451.000
penduduk Timor Timur di bawah pengawasan UNAMET (United Nations Assistance
Mission in East Timor).
c. Pada
4 september 1999, pengumuman hasil pemungutan suara penduduk Timor Timur
disampaikan di Dili dan New York. Hasilnya sekitar 78% rakyat Timor Timur
menolak otonomi khusus dan 22% menerima otonomi khusus Timor Timur.
d. Pemerintahan
Indonesia mengeluarkan Tap. MPR No. V/MPR/1999 yang mencabut Tap MPR No. V
tahun 1978 tentang Penentuan Pendapat Rakyat di Timor Timur yang mengakui hasil
jajak pendapat pada 30 agustus 1999
8.
9.dia
membubarkan dua departemen yaitu departemen penerangan dan departemen sosial
yang dianggap sebagai lembaga yang mengekang demokrasi
10.
Sudah, tetapi langkah yang dambil dianggap sebagai mengekang demokrasi karena
menghambat kinerja kabinet.
11.karena
mengakui kebebasan beribadah bagi etnis Tionghoa dan menetapkan tahun baru
Tionghoa (imlek)
12.
Kebijakan-kebijakan pada masa Gus Dur:
- Meneruskan kehidupan yang
demokratis seperti pemerintahan sebelumnya (memberikan kebebasan
berpendapat di kalangan masyarakat minoritas, kebebasan beragama,
memperbolehkan kembali penyelenggaraan budaya tiong hua).
- Merestrukturisasi lembaga
pemerintahan seperti menghapus departemen yang dianggapnya tidak efesien
(menghilangkan departemen penerangan dan sosial untuk mengurangi
pengeluaran anggaran, membentuk Dewan Keamanan Ekonomi Nasional).
- Ingin memanfaatkan jabatannya sebagai Panglima Tertinggi dalam militer dengan mencopot Kapolri yang tidak sejalan dengan keinginan Gus Dur.
13.
Ya bagus untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka,
berdaulat adil dan makmur. Kemudian dapat membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial berdasarkan Pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945.
14.
konflk mengenai jabatan kapolr yang membuat Gus Dur harus berselisih dengan DPR
karena mengangkat kapolri baru tanpa persetujuan DPR.
15.konflik
politik antara GusDur dengan para petinggi militer membuatnya harus
memberhentikan Kapuspen Hankam (Kepala Pusat Penerangan Pertahanan Dan
Keamanan) mayjen TNI Sudrajat dan Menkrolkam) Menteri Koordinator Bidang
Politik dan Keamanan) Wiranto.
16. kasus bulgatte adalah kasus dimana tidak ada
kepercayaannya rakyat terhadap pemerintahan dalam sistem kepemerintahaannya.
17.
Kasus Buloggate yaitu kasus yang melibatkan nama Badan Urusan Logistik
(Bulog) serta jajaran pimpinannya sejak lama sudah mengemuka. Kasus ini
melibatkan Yanatera (Yayasan Bina Sejahtera) Bulog yang dikelola oleh mantan
Wakabulog Sapuan
18.
alasannya adalah karena Gus Dur mencoba membalas oposisi dengan melawan disiden
para kabinetnya, karena banyaknya aksi atau protes yang mengusulkan agar Gus
Dur mundur dari jabatannya.
19.
hal 108
a. pembekuan MPR dan DPR RI
b.pengembalian kedaulatan ke tangan rakyat dan
mengadakan pemilu dalam waktu satu tahun
c.pembekuan partai golkar
20.
halaman 108
a. Mewujudkan otonomi
yang tangguh
b. menyehatkan
perbankan Indonesia
c. memantapkan
peran dan fungsi TNI dan Polri
d. mewujudkan adanya
supremasi hukum
21.
Mengatasi
masalah korupsi yang semakin meningkat. (Hal 109)
22.
Kebijakan ekonomi Presiden Megawati (hal 109)
a. Privatisasi
BUMN. Presiden Megawati menjual indosat pada 2003 untuk menurunkan tingkat
inflansi di Indonesia
b. Mengadakan
pertemuan Paris Club 3 dengan IMF pada 12 april 2002 untuk membicarakan
penundaan pembayaran utang luar negri Indonesia. Selanjutnya, Presiden Megawati
memutuskan kerjasama dengan IMF.
23.
halaman 109
Pada 2004 dilaksanakan pemilahan umum,yakni sebagai
berikut:
a. Tahap
pertama memilih anggota legislatif pada 5 april 2004 yang diikuti oleh 24
partai politik
b. Tahap
kedua memilih presiden dan wakil presiden yang diikuti oleh 5 pasangan calon
pada 5 juli 2004
c. pemilu
presiden dan wakil presiden tahap pertama belum menghasilkan pasangan yang
menang secara mutlak. Oleh karena itu, diadakan pemilu presiden dan wakil
presiden kedua pada 20 september 2004
d. Hasil pemilu presiden dan wakil presiden
putaran kedua dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan jusuf
kalla. Dengan demikian, berakhirlah masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
24. Berikutnya
dalam hal keamanan. Pemerintah Indonesia langsung bergerak cepat. Dalam
hitungan hari, mereka mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
(Perpu) Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan No
2 Tahun 2002 tentang Pemberlakuan Perpu No 1 Tahun 2002.
Perpu itu ditandatangani mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Sebelum diumumkan, Megawati menegaskan, alasan utama lahirnya Perpu Antiterorisme adalah "pemerintah membutuhkan landasan hukum untuk melakukan tindakan guna memerangi terorisme. Tanpa landasan hukum, banyak kendala yang akan dihadapi oleh pemerintah."
Ada yang memuji langkah cepat ini, namun tak sedikit yang khawatir. Alasannya Perpu ini membahayakan demokrasi. Dilihat dari pasal-pasalnya yang longgar, dikhawatirkan bisa menjerat banyak orang dengan tuduhan pelaku teror.
25.Pada
8 juli 2009, diadakan pemilu presiden dan wakil presiden yang diikuti oleh tiga
pasangan calon, yaitu megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, Susilo Bambang
Yudhoyono-Budiono, dan Jusuf Kalla-Wiranto.pemilu presiden dan wakil presiden
dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono.
Pada 9 april 2009, diadakan pemilu legislatif yang
diikuti oleh 44 partai politik (khusus untuk provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam-kini Aceh-terdapat enam partai lokal yang ikut dalam pemilu
legislatif). Pemenang pemilu legislatif adalah partai demokrat, Golkar, PDIP,
PKS, PAN, PPP, PKB, gerindra, Hanura, dan PBB.
26.
Pemerintahan SBY-Budiono menetapkan kebijakan ekonomi melalui Bank Indonesia
meliput : (Hal 112)
a. Suku bunga acuan atau BI Rate yang diharapkan
akan memengaruhi suku bunga pasar uang, suku bunga deposito, dan suku bunga
kredit perbankan sehingga dapat mengendalikan angka inflasi.
b. Menjaga
nlai rupiah dengan mendorong peningkatan ekspor dan menurunkan impor migas
dengan meningkatkan porsi penggunaan biodiesel dalam porsi solar.
c. Operasi
moneter dengan menjaga daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Selain
itu, mengubah tata niaga dari pembatasan kuantitas menjadi mekanisme yang
mengandalkan harga.
d. Kebijakan
makroprodensial pengelolaan likuiditas dan lalu lintas modal.
27. Masa orde baru
merupakan masa dimana segala sesuatunya harus sesuai dengan kehendak pengusa,
bukan kehendak rakyat. Rakyat dipaksa untuk bungkam dan mengikuti aturan yang
telah ditetapkan pemerintah tanpa dapat melakukan kritik untuk kebijakan yang
lebih baik. Pada masa orde baru, pemenang pemilu sudah bisa dipastikan, namun
pada masa reformasi benar benar merupakan persaingan terbuka.
Sedangkan masa reformasi sering digaung – gaungkan sebagai masa
demokrasi. Yang artinya kebebasan hampir disegala aspek kehidupan, termasuk
dalam hal kepolitikan. Dalam hal pengambilan kebijakan, rakyat dapat
menyalurkan aspirasinya secara bebas melalui wakil wakil rakyat maupun media.
Walaupun pada kenyataannya saat ini aspirasi rakyat cenderung tidak didengar,
setidaknya tidak ada yang membungkam rakyat seperti pada masa orde baru.
28.
Demokrasi masa orde baru : menganut sistem demokrasi pancasila. Rakyat di beri
kebebasan berdemokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan di awasi
dan dilndungi pemerintah
Demokrasi masa reformasi : pelaksanaanya berbeda
dengan demokrasi pancasila pada masa
orde baru. Demokrasi pada masa reformasi berdasarkan pancasila dan UUD 1945
yang sudah di amandemen.
29.demokrasi
liberal dmulai sejak dikeluarkannya maklumat pemerintah 14 nov 1945 tentang
perubahan sistem pemerintahan presidensil menjadi sistem pemerintah
perlamenter.
Demokrasi terpimpin ditandai sejak
dkeluarkannya dekrit presiden 5 juli 1959.
Demokrasi pancasila pada masa orde baru
dimulai sejak dikeluarkannya surat 11 maret 1966 supersemar).
30. hal 114
Demokrasi pancasila pada masa reformasi
berbeda pelaksanaannya dengan demokrasi pancasila pada masa orde baru.
Demokrasi pada masa reformasi berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang sudah di amandemen
0 comments